Kamis, 22 November 2018

Perawatan Dan Pengobatan Fistula Ani

Pengobatan fistula ani {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} {sesudah} {lewat|via|melewati} pemeriksaan seksama, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} pada {zona} {dubur}. {Alternatif|Opsi} utama pengobatan fistula ani {ialah|merupakan|yaitu|yakni} operasi. Terdapat {sebagian} teknik bedah yang {bisa} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} {cocok|layak|pantas} {keadaan|situasi} fistula ani yang terjadi. Tujuan dari operasi {ialah|merupakan|yaitu|yakni} melindungi otot sfingter ani yang {mengontrol|mengendalikan|memegang|membatasi} {membuang} air besar serta   {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} fistula ani dengan tuntas untuk mencegah kekambuhan.

Gejala Fistula Ani
Gejala yang {digambarkan|dibuktikan|diterangkan|dijelaskan|dibeberkan} fistula ani, antara lain {ialah|merupakan|yaitu|yakni}:

Keluar darah atau {abses|bernanah|bisul} {ketika|dikala} {membuang} air besar.
{Tempat} sekitar {dubur} membengkak dan menjadi merah.
Nyeri pada {dubur} yang {kian} parah {ketika|dikala} duduk atau batuk.
Demam dan terasa lelah.
Inkontinensia alvi.
Iritasi kulit di sekitar {dubur}.
Terdapat {abses|bernanah|bisul} disekitar {dubur}.
Penyebab dan {Elemen|Unsur} Risiko Fistula Ani
Fistula ani terjadi {dampak|pengaruh|imbas} {nanah|bernanah|bisul} {dubur} yang {tak} sembuh {total} sehingga menyisakan saluran atau lubang kecil pada kulit di dekat {dubur}. Penyebab ini yang paling banyak terjadi pada kasus fistula ani. Sekitar 50 persen penderita {nanah|bernanah|bisul} {dubur} berisiko mengalami fistula ani.

{Kecuali} disebabkan {nanah|bernanah|bisul} pada {dubur}, fistula ani juga {bisa} terjadi {sebab} {sebagian} {keadaan|situasi}, termasuk gangguan saluran cerna {komponen} bawah atau {tempat} {dubur}. {Keadaan|Situasi} {hal yang demikian} {mencakup} Crohn’s disease serta hidradenitis suppurativa. Di samping penyakit {hal yang demikian}, {sebagian} infeksi seperti tuberkulosis atau infeksi HIV, serta divertikulitis juga {dapat} {memunculkan} fistula ani. Penyebab fistula ani lainnya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} komplikasi yang terjadi pasca operasi di dekat {dubur} dan pasca radioterapi untuk kanker usus besar.

Diagnosis Fistula Ani
Pemeriksaan {jasmani|jasmaniah|lahiriah}, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} pada {zona} {dubur} dan sekitarnya, akan {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} dokter {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} pasien memilki gejala fistula ani. Guna {menentukan|memastikan|memutuskan|mempertimbangkan} diagnosis, pemeriksaan {pendukung|penyokong|pendorong|pensupport} perlu {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan}, di antaranya:

Pemindaian. Pemeriksaan dengan pemindaian bertujuan untuk {menerima} {ilustrasi} yang lebih {terperinci|rinci|detil|mendetail}, dalam hal ini {keadaan|situasi} {tempat} {dubur} dan saluran abnormalnya (fistula). Pemindaian {bisa} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} dengan foto Rontgen (fistulografi), USG, CT scan, dan MRI.
Anaskopi. Pemeriksaan ini {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} alat khusus berupa spekulum {dubur} (anuscope) untuk {memperhatikan|mengamati|memandang} {keadaan|situasi} di dalam saluran {dubur}.
Proktoskopi. Pemeriksaan dengan alat khusus yang memilki lampu ini bertujuan untuk {memperhatikan|mengamati|memandang} {keadaan|situasi} di dalam {dubur}. Proktoskopi {bisa} {memperhatikan|mengamati|memandang} lebih dalam {hingga} rektum, {adalah|ialah|merupakan|yakni} {komponen} terakhir dari usus besar.
Fistula probe. Pemeriksaan fistula dengan alat dan pewarna khusus untuk {memperhatikan|mengamati|memandang} lokasi fistula yang  terbuka,
Kolonoskopi. Kolonoskopi {adalah|ialah|yaitu|yakni} pemeriksaan dengan selang kecil berkamera yang dimasukkan {lewat|via|melewati} {dubur} untuk {memperhatikan|mengamati|memandang} {keadaan|situasi} usus besar. Tujuan kolonoskopi {ialah|merupakan|yaitu|yakni} untuk {mengenal} apakah fistula ani itu disebabkan penyakit lain, {semisal|seumpama|umpamanya|contohnya} Crohn’s disease atau kolitis ulseratif.
Pengobatan Fistula Ani
Fistula ani {tak} {bisa} sembuh dengan sendirinya, sehingga {dibutuhkan} {perbuatan} pengobatan. {Cara|Sistem} pengobatan utama yang diakukan {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {lewat|via|melewati} operasi. Kendati demikian, layaknya suatu {perbuatan} medis, operasi fistula ani {mempunyai} {sebagian} risiko, di antaranya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {kesusahan} untuk {mengontrol|mengendalikan|memegang|membatasi} {membuang} air besar (inkontinensia alvi) dan fistula yang {timbul} kembali.

Operasi fistula ani didahului dengan pemeriksaan {permulaan} pada {dubur} disertai pemberian anestesi {biasa|lazim|awam}. Pemeriksaan ini akan menetukan teknik bedah yang akan {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} dengan {menentukan|menetapkan|memastikan|memutuskan} posisi fistula ani.

Salah satu teknik bedah yang {bisa} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} teknik seton placement. Dalam prosedur ini, benang bedah dipasang pada fistula {supaya} posisinya terbuka sehingga {abses|bernanah|bisul} dari {nanah|bernanah|bisul} {bisa} keluar. Benang yang terpasang akan dikencangkan {berjenjang} selama kontrol sehabis {perbuatan}. {Sesudah} luka sembuh {total}, benang akan dilepas. Tujuan dari {perbuatan} ini {ialah|merupakan|yaitu|yakni} mengalirkan {abses|bernanah|bisul}, memicu pertumbuhan jaringan ikat  dan memutus saluran atau fistula {hal yang demikian}. {Perbuatan} ini juga mengurangi risiko terjadinya komplikasi inkontinensia alvi.

{Alternatif|Opsi} lain yang {dapat} dipertimbangkan {ialah|merupakan|yaitu|yakni} prosedur penambahan jaringan (advancement flap) yang diambil dari dinding rektum atau {komponen} akhir dari usus besar. Jaringan {hal yang demikian} {diterapkan|dipakai|diaplikasikan} untuk menambal saluran fistula. Teknik bedah {selanjutnya} yang {dapat} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} pemasangan penyumbat berbahan khusus. Penyumbat ini akan {diresapi} sendiri oleh tubuh dan {alhasil|akibatnya|hasilnya|kesudahannya|walhasil} menutup fistula. {Alternatif|Opsi} lainnya yang juga {dapat} dipertimbangkan {ialah|merupakan|yaitu|yakni} pengangkatan saluran fistula berikut jaringan dan kelenjar  yang mengalami peradangan. {Perbuatan} ini dinamakan litigation intersphincteric fistula tract atau LIFT. Obat Fistula Ani Di Apotik

{Padahal|Meskipun|Walaupun|Meski} prosedur yang paling banyak {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} untuk fistula ani {ialah|merupakan|yaitu|yakni} fistulotomi atau pembedahan kulit dan otot pada lokasi fistula, sehingga terdapat lubang terbuka. Fistula dikeruk dan dibersihkan serta {diperbolehkan|dibolehkan|diizinkan|diperkenankan} terbuka. {Keadaan|Situasi} ini memungkinkan penyembuhan terjadi dari dalam {sampai} ke permukaan saluran fistula.

Operasi fistula ani {bisa} {dilaksanakan|dijalankan|dikerjakan} dengan atau tanpa rawat inap, Dalam {sebagian} kasus, pasien {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} menginap {sampai} {sebagian} hari. Pasca operasi, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri dan antibiotik untuk {menyelesaikan|memecahkan|menuntaskan} rasa nyeri dan mencegah infeksi pasca operasi. {Kecuali} itu, perlu penanganan khusus dalam merawat luka pasca operasi. Di antaranya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} berendam di air hangat 3-4 kali sehari, {mengkonsumsi} obat pencahar {supaya} tinja menjadi lunak, {mengkonsumsi} makanan berserat tinggi dan banyak minum, serta {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} {penopang} di {zona} {dubur} {sampai} pulih sepenuhnya. Pasien {bisa} kembali {berkegiatan|berkesibukan} secara normal {sesudah} {diungkapkan|diucapkan|disuarakan} sembuh oleh dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar